Perbedaan Altcoin (Crypto) dan Saham (Stocks) - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Altcoin (Crypto) dan Saham (Stocks)

Perbedaan Altcoin (Crypto) dan Saham (Stocks)

Perbedaan Altcoin (Crypto) dan Saham (Stocks)

Berikut perbedaan mendasar antara altcoin (kripto) dan saham, disajikan dalam tabel dan penjelasan detail :

Perbedaan Utama Altcoin vs Saham

| Aspek               | Altcoin (Crypto)                          | Saham (Stocks)                          |

|---------------------|------------------------------------------|----------------------------------------|

| **Jenis Aset**       | Aset digital/blockchain                  | Bukti kepemilikan perusahaan           |

| **Tujuan**          | - Alat pembayaran/decentralized finance  | - Kepemilikan bisnis - Dividen         |

| **Regulasi**        | Minim (belum terstandar global)          | Ketat (diawasi Bappepam/SEC)           |

| **Volatilitas**     | Sangat tinggi (bisa ±50% dalam sehari)   | Relatif stabil (kecuali saham gorengan)|

| **Jam Trading**     | 24/7                                     | Sesuai bursa (contoh: IDX 09.00-15.30) |

| **Fundamental**     | - Teknologi - Komunitas - Adopsi         | - Laba perusahaan - Kinerja industri   |

| **Likuiditas**      | Bervariasi (tergantung proyek)           | Tinggi (saham blue chip)               |

| **Pendapatan**      | - Trading - Staking/Airdrop              | - Dividen - Capital gain               |

| **Risiko**          | - Scam - Rug pull - Regulasi tiba-tiba   | - Kebangkrutan perusahaan - Resesi    |

Penjelasan Detail

1. Kepemilikan & Tujuan

Altcoin :  

  •  Aset digital yang berfungsi sebagai:  
  •  Mata uang (contoh : Bitcoin sebagai "digital gold"). 
  • Akses ke layanan blockchain (contoh: ETH untuk gas fee di Ethereum).  
  • Bagian dari proyek decentralized finance (DeFi) atau governance.  
  • Tidak mewakili kepemilikan perusahaan.  

Saham :  

  • Bukti kepemilikan sebagian dari perusahaan.  
  • Memberikan hak : Dividen (jika perusahaan untung) dan voting dalam RUPS.  

2. Regulasi & Keamanan

Altcoin :  

  • Minim regulasi : Banyak proyek kripto belum diawasi ketat.  
  • Risiko tinggi : Rug pull (developer kabur dengan dana investor).  
  • Hack smart contract (contoh: kasus Ronin Network $600M).  

Saham :  

  • Diawasi badan resmi (contoh: **OJK di Indonesia, SEC di AS**).  
  • Perusahaan wajib lapor keuangan transparan.  

3. Volatilitas & Potensi Profit

Altcoin :  

  • Volatilitas ekstrem : Bisa naik/turun 50-100% dalam minggu.  
  • Contoh :  
  •     -Dogecoin (DOGE) pernah naik 10.000% dalam 1 tahun (2020-2021).  
  •     - Terra (LUNA) turun 99.9% dalam 3 hari (Mei 2022).  
  • Potensi profit dari:  
  • Trading jangka pendek.  
  • Staking (bunga 5-20% per tahun).  

Saham :  

  • Lebih stabil : Saham blue chip jarang bergerak >10% sehari.  
  • Profit utama dari:  
  • Dividen (contoh: saham BBCA bagi dividen ~3%/tahun).  
  • Kenaikan harga jangka panjang (contoh : saham Apple naik 1.000% dalam 10 tahun).  

4. Cara Analisis

Altcoin :  

  • Teknikal : Pola grafik, volume trading.  
  • Fundamental :
  •  Tim developer.  
  • - Kegunaan proyek (apakah solutif?).  
  •     - Aktivitas komunitas (contoh: trending di Twitter/Telegram).  

Saham :  

  •   - **Fundamental**:  
  •     - Laporan keuangan (NERA, laba/rugi).  
  •     - Kinerja industri (contoh: saham batubara saat harga komoditas naik).  
  •   - **Makroekonomi**: Suku bunga BI/The Fed, nilai tukar rupiah.  

5. Likuiditas & Akses

Altcoin :  

  • Ditradingkan di **exchange crypto** (Binance, Coinbase, dll.).  
  •   - Bisa dibeli **kapan saja** (24/7).  
  •   - Likuiditas tergantung popularitas proyek.  

Saham :  

  •  Hanya via "bursa efek" (IDX, NYSE, dll.).  
  • Waktu terbatas (contoh: IDX hanya buka Senin-Jumat).  
  • Likuiditas tinggi untuk saham unggulan (contoh: TLKM, BBRI).  

Kesimpulan : Pilih Mana ?

| **Pilih Altcoin Jika:**              | **Pilih Saham Jika:**                  |

|--------------------------------------|----------------------------------------|

| - Siap dengan risiko tinggi.         | - Mau investasi stabil & aman.         |

| - Tertarik teknologi blockchain.     | - Ingin pendapatan pasif (dividen).    |

| - Mau potensi profit cepat (high-risk high-reward). | - Lebih percaya aset tradisional. |

Tips :

  • Untuk pemula, kombinasi 80% saham + 20% crypto bisa jadi strategi balance.  
  • Altcoin cocok untuk "trading & proyek jangka pendek", saham untuk investasi jangka panjang.  
  • Selalu riset sebelum investasi!  

Semoga membantu! 🚀

Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.