3 Fase Cara Kerja Bandar Saham
3 Fase Cara Kerja Bandar Saham
Tiga fase utama dalam cara kerja pasar saham (bandar saham) adalah sebagai berikut :
1. Fase Akumulasi (Accumulation Phase)
Deskripsi : Fase ini terjadi ketika investor cerdas atau "smart money" (seperti investor institusional atau trader profesional) mulai membeli saham secara diam-diam saat harga masih rendah. Biasanya, fase ini terjadi setelah pasar mengalami penurunan yang signifikan dan sentimen investor masih negatif.
Ciri - ciri :
- Volume perdagangan cenderung rendah.
- Harga saham bergerak sideways (stabil) dalam range yang sempit.
- Sentimen pasar masih pesimis, dan banyak investor retail menjual saham mereka.
- Tujuan : Investor besar mengumpulkan saham secara bertahap untuk mempersiapkan kenaikan harga di masa depan.
2. Fase Kenaikan (Mark-Up Phase)
Deskripsi : Fase ini terjadi ketika harga saham mulai naik secara signifikan. Investor retail mulai menyadari potensi kenaikan dan mulai membeli saham, sehingga mendorong harga lebih tinggi.
Ciri - ciri :
- Volume perdagangan meningkat.
- Harga saham menunjukkan tren naik (uptrend).
- Sentimen pasar berubah dari netral menjadi optimis.
- Media mulai memberitakan kenaikan pasar, menarik lebih banyak investor.
- Tujuan : Investor yang sudah membeli saham di fase akumulasi mulai mengambil keuntungan dengan menjual saham mereka.
3. Fase Distribusi (Distribution Phase)
Deskripsi : Fase ini terjadi ketika investor besar mulai menjual saham mereka kepada investor retail yang masih optimis. Harga saham mungkin masih naik, tetapi momentum mulai melemah.
Ciri - ciri :
- Volume perdagangan tinggi, tetapi harga cenderung stagnan atau bergerak sideways.
- Sentimen pasar sangat optimis, dan banyak investor retail membeli saham.
- Muncul tanda - tanda kelelahan pasar (overbought).
- Tujuan : Investor besar melepas saham mereka secara bertahap untuk mengamankan keuntungan.
Siklus Berulang
Setelah fase distribusi, pasar biasanya memasuki fase penurunan (mark-down phase), di mana harga saham turun karena penjualan besar-besaran. Setelah itu, siklus akan kembali ke fase akumulasi, dan proses ini berulang seiring waktu.
Pemahaman tentang fase - fase ini membantu investor mengidentifikasi momen yang tepat untuk membeli atau menjual saham. Namun, perlu diingat bahwa pasar saham dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, dan sentimen global.