Sejarah Pengertian Tentang Uang ?
Sejarah Pengertian Tentang Uang ?
Sejarah Uang
Sejarah Pengertian Tentang Uang
Pengertian uang telah berkembang seiring dengan perubahan fungsi dan bentuknya dalam peradaban manusia.Uang telah mengalami evolusi panjang dari bentuk sederhana hingga sistem keuangan modern yang kita gunakan saat ini. Berikut adalah evolusi konsep uang dari masa ke masa. Perkembangannya dapat dibagi menjadi beberapa tahap utama :
1. Masa Pra-Uang (Sistem Barter)
* Pengertian : Uang belum dikenal; pertukaran dilakukan secara langsung (barang dengan barang).
* Masalah :
- Sulit menemukan kecocokan kebutuhan (*double coincidence of wants*).
- Tidak ada ukuran nilai yang pasti.
Sebelum uang ditemukan, manusia menggunakan sistem "barter", yaitu pertukaran barang dengan barang. Contoh :
- Petani menukar gandum dengan pakaian dari penenun.
- Kelemahan: Sulit menemukan kecocokan kebutuhan, tidak ada standar nilai, dan barang tidak mudah dibagi.
2. Uang Komoditas (Commodity Money)
* Pengertian : Barang bernilai intrinsik (berguna dan langka) digunakan sebagai alat tukar.
* Ciri :
- Diterima secara umum ("generally acceptable").
- Memiliki nilai di luar fungsinya sebagai uang.
Orang mulai menggunakan barang berharga sebagai alat tukar yang diterima secara umum. Contoh :
- Garam (di Romawi, sumber kata "salary").
- Kerang (di Tiongkok dan Afrika).
- Tembakau (di koloni Amerika).
- Logam mulia (emas, perak, tembaga) karena tahan lama dan mudah dibawa.
3. Uang Logam (Koin)
* Pengertian : Potongan logam berstandar yang dicetak oleh otoritas (pemerintah/kerajaan).
* Perkembangan :
- Lydia (600 SM) : Koin emas-perak pertama.
- Kekaisaran Romawi : Mencetak koin dengan gambar kaisar.
* Konsep Baru :
- Nilai nominal (tertera pada koin) bisa berbeda dengan nilai intrinsiknya.
- Penguasa mengontrol peredaran uang.
Abad ke-7 SM : Koin pertama dibuat di Lydia (sekarang Turki) dari campuran emas dan perak. Koin menyebar ke Yunani, Romawi, dan dunia Islam. Kelebihan : Nilainya stabil, mudah dihitung, dan diakui otoritas penguasa.
4. Uang Kertas (Representative Money)
* Pengertian : Sertifikat yang mewakili kepemilikan logam mulia (emas/perak) disimpan di bank.
* Sejarah :
- Tiongkok (Abad ke-7 M): Uang kertas pertama dari Dinasti Tang.
- Eropa (Abad ke-17) : Bank menerbitkan "nota bank" yang bisa ditukar emas.
- Uang kertas bernilai karena dijamin logam ("gold standard").
- Abad ke-7 M : Tiongkok (Dinasti Tang) memperkenalkan uang kertas pertama sebagai bukti penyimpanan logam mulia.
- Abad ke-17 : Bank di Eropa (misalnya Bank of England) menerbitkan uang kertas yang dijamin emas ("standar emas").
- Keuntungan: Praktis untuk transaksi besar.
5. Uang Fiat (Tanpa Jaminan Fisik)
* Pengertian : Uang yang nilainya berdasarkan kepercayaan masyarakat dan hukum negara ("fiat" = "biarlah ada").
* Ciri :
- Tidak dijamin emas/perak (sejak 1971, AS meninggalkan "gold standard").
- Nilainya ditentukan oleh permintaan-penawaran dan kebijakan bank sentral.
Abad ke-20 : Pemerintah beralih ke uang fiat (nilainya berdasarkan kepercayaan masyarakat dan hukum negara, bukan emas). Contoh: Dolar AS, Euro, Rupiah. Fleksibel tetapi rentan inflasi jika tidak dikelola baik.
6. Uang Digital dan Cryptocurrency
* Pengertian :
- Uang Elektronik (e-money): Nilai uang disimpan secara digital (contoh : DANA, OVO).
- Cryptocurrency : Mata uang digital terdesentralisasi (contoh: Bitcoin).
* Konsep Baru : Uang tidak lagi fisik, tetapi berbasis kode dan teknologi ("blockchain").
- Kartu kredit / debit (1950-an) dan "e-money" (seperti PayPal, OVO, Dana).
- Cryptocurrency(Bitcoin, 2009): Mata uang digital terdesentralisasi berbasis blockchain.
Perubahan Definisi Uang dalam Ekonomi
- Klasik (Adam Smith) : Uang adalah alat tukar untuk mempermudah transaksi.
- Modern (Keynes) : Uang juga berfungsi sebagai penyimpan nilai dan alat spekulasi.
- Digital Era : Uang adalah data yang bisa berpindah tanpa batas geografis.
Fungsi Uang (Menurut Teori Ekonomi)
- Alat Tukar ("Medium of Exchange").
- Penyimpan Nilai ("Store of Value").
- Satuan Hitung ("Unit of Account").
- Standar Pembayaran Masa Depan ("Standard of Deferred Payment').
Fakta Menarik
- Kata "uang" dalam Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu "wang" yang berarti logam.
- Inflasi terburuk dalam sejarah terjadi di Zimbabwe (2008), dengan denominasi uang 100 triliun dolar Zimbabwe.
- Swedia adalah negara paling "cashless", dengan hanya 1% transaksi menggunakan uang tunai (2023).
Kesimpulan
Pengertian uang berevolusi dari "benda bernilai intrinsik" (komoditas) menjadi "simbol kepercayaan" (fiat), dan kini bergerak ke bentuk "digital abstrak". Intinya, uang adalah apa pun yang diterima masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah. Dari barter hingga Bitcoin, uang terus berevolusi seiring kebutuhan manusia akan efisiensi dan kepercayaan dalam transaksi.