Roadmap Panduan Belajar Ethereum Developer - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Lacak seluruh pasar di TradingView
Home / Belajar Coding / Blockchain / Informasi

Roadmap Panduan Belajar Ethereum Developer

Oleh Rizki M Farhan

 Roadmap Panduan Belajar Ethereum Developer

Roadmap Panduan Belajar Ethereum Developer

Berikut adalah roadmap untuk menjadi "Ethereum Developer" yang terstruktur, mencakup fondasi, pengembangan smart contract, tools, dan konsep lanjutan :

1. Dasar-dasar Blockchain & Ethereum

  • Pemrograman Dasar  
    • Kuasai JavaScript/TypeScript (untuk frontend & tools).  
    • Pelajari Python atau Go (opsional, untuk backend/testing).  
  • Konsep Blockchain : Pahami cara kerja blockchain, consensus mechanisms (PoW/PoS), dan struktur data (hash, Merkle tree).  
  • Pelajari whitepaper Ethereum.
  • Kriptografi Dasar :  Public/private key, digital signatures, hash functions (SHA-256, Keccak).  

Tujuan : Memahami konsep dasar sebelum menyentuh kode.

  • Pelajari konsep Blockchain: blok, hash, konsensus, mining/validator.
  • Kenali Ethereum: EVM, gas, smart contract, dan perbedaan dengan Bitcoin.
  • Baca Ethereum Whitepaper
  • Eksplorasi Ethereum di ethereum.org/learn

Tools :

  • YouTube: Dapp University, EatTheBlocks, Simply Explained
  • Buku: Mastering Ethereum oleh Andreas Antonopoulos (gratis di GitHub)

 

2. Smart Contract dan Solidity (Bahasa Pemrograman Ethereum)

  • Solidity
    • Sintaks dasar: variabel, fungsi, control structures.  
    • Konsep khusus: `payable`, `modifiers`, `events`, `inheritance`.  
    • Pahami vulnerability (reentrancy, overflow) dan cara mitigasi.  
  • Alat Pengembangan
    • Remix IDE (untuk eksperimen cepat).  
    • Hardhat atau Foundry (framework pengembangan lokal).  
  • Standar Token : ERC-20 (fungible token), ERC-721 (NFT), ERC-1155 (multi-token).  
  • Sumber Belajar :  

Tujuan : Mampu menulis, membaca, dan menguji smart contract.

  • Pelajari Solidity (versi terbaru)
    • Tipe data, fungsi, modifiers, events
    • Konsep inheritance, interfaces, library
  • Buat dan deploy smart contract di:
    • Remix IDE (tanpa install)
    • Hardhat (local development)
  • Belajar testing smart contract (Chai, Mocha)
  • Kenali bug umum dan cara menghindarinya
Sumber Belajar :

 

3. Ethereum Tooling dan Frameworks

  • Testing 
    • Gunakan Hardhat/Foundry untuk menulis unit test (JavaScript/Solidity).  
    • Pelajari debugging dengan `console.log` atau `forge`.  
  • Deployment  
    • Gunakan Infura/Alchemy untuk RPC node.  
    • Pelajari skrip deployment dengan Hardhat/Foundry.  
  • Frontend Integration
    • Ethers.js atau Web3.js untuk interaksi dengan smart contract.  
    • Web3Modal (untuk koneksi wallet seperti MetaMask).  

Tujuan : Mengembangkan DApps yang profesional dan terstruktur.

  • Hardhat / Foundry (setup, testing, deploy, console)
  • Ethers.js / Web3.js (interaksi dengan smart contract)
  • Ganache / Anvil untuk simulasi jaringan lokal
  • OpenZeppelin Contracts (standard token, keamanan)


4. Konsep Lanjutan

  • Scaling Solutions  
    • Layer 2: Optimism, Arbitrum, zkSync.  
    • Sidechains: Polygon PoS.  
  • DeFi & DAO  
    • Pelajari protokol seperti Uniswap, Aave, dan MakerDAO.  
    • Implementasi governance token dan voting mechanisms.  
  • Security  
    • Audit smart contract (gunakan tools seperti Slither, MythX).  
    • Pelajari bug historis (The DAO hack, Parity wallet).

Frontend + Web3 Integration

Tujuan : Menghubungkan smart contract dengan antarmuka pengguna.

  • React.js dasar
  • Next.js (opsional)

  • Web3 integration :

    • ethers.js / wagmi / RainbowKit
    • WalletConnect, MetaMask integration

  • State management untuk DApps (misalnya React Context atau Zustand)

Latihan Proyek :

  • Voting App
  • Crowdfunding
  • NFT Minting Site


5. Proyek Praktis (Lanjut ke Ekosistem Ethereum & Layer 2)

  1. Token Sederhana : Buat ERC-20 dengan fitur mint/burn.  
  2. NFT Marketplace : Mint NFT dan buat sistem lelang.  
  3. DeFi Prototipe : Lending pool dengan bunga sederhana.  
  4. DAO Minimalis : Voting system dengan token governance.  

Tujuan : Memahami ekosistem Ethereum secara luas.

  • Belajar Layer 2 (Optimism, Arbitrum, zkSync)
  • Pelajari token standards: ERC-20, ERC-721, ERC-1155
  • Gunakan The Graph, IPFS, Chainlink, Gelato
  • Gunakan tools audit (Slither, MythX)


6. Komunitas & Sumber Daya (Kontribusi ke Dunia Nyata / Profesional)

  • Forum : Ethereum Stack Exchange, Discord/Telegram grup.  
  • GitHub : Contoh kode dari proyek open-source (OpenZeppelin, Compound).  
  • Event : ETHGlobal hackathons, meetup lokal.  

Tujuan : Bangun kredibilitas dan pengalaman nyata.

  • Bangun DApp nyata dan deploy ke testnet/mainnet
  • Ikut hackathon (ETHGlobal, Buildspace, Encode)
  • Contribute ke proyek open source di GitHub
  • Sertifikasi (misal: Alchemy University, ChainShot)


7. Pelajari Tren Terkini

  • EIPs (Ethereum Improvement Proposals) : Pantau upgrade seperti EIP-4844 (proto-danksharding).  
  • Zero-Knowledge Proofs : zkEVMs (Scroll, Taiko).  

Tips :  

  • Mulai dengan proyek kecil, iterasi perlahan.  
  • Gunakan [Chainlink](https://chain.link/) untuk oracle data.  
  • Selalu test secara ekstensif sebelum deployment mainnet.  
🧠 Tips Tambahan :
  • Gabung komunitas: Discord (ETHDev, Buildspace), Reddit, Telegram
  • Update dengan Ethereum Improvement Proposals (EIPs)
  • Latihan membaca dan menganalisis smart contract dari proyek nyata (Uniswap, Aave)

Dengan roadmap ini, Anda bisa menjadi Ethereum Developer yang kompeten dalam "6-12 bulan" tergantung intensitas belajar. 🚀
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.