Biaya Hidup Dari Dividen Saham AKRA - Blog Rizki M Farhan
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biaya Hidup Dari Dividen Saham AKRA

 Biaya Hidup Dari Dividen Saham AKRA



Untuk menghitung "biaya hidup dari dividen saham AKRA (AKR Corporindo)", kita perlu mengetahui beberapa hal : 
  1. Dividen per Lembar Saham AKRA – Berapa besar dividen yang dibagikan per tahun.  
  2. Jumlah Saham yang Dimiliki – Berapa banyak lembar saham AKRA yang Anda miliki.  
  3. Kebutuhan Biaya Hidup Bulanan / Tahunan – Berapa pengeluaran bulanan/tahunan yang ingin ditutup oleh dividen.  

1. Dividen AKRA (Contoh Data Historis)

AKR Corporindo (AKRA) memiliki kebijakan dividen yang bervariasi tiap tahun. Sebagai contoh :  
  • 2022 : Dividen Rp 14 per saham  
  • 2023 : Dividen Rp 16 per saham  

*Catatan: Pastikan untuk mengecek dividen terbaru di laporan keuangan AKRA atau sumber terpercaya seperti IDX, RTI, atau situs resmi emiten.*  

2. Berapa Banyak Saham Dibutuhkan untuk Menghasilkan Dividen Sesuai Biaya Hidup ?

Misalkan:  
  • Kebutuhan biaya hidup bulanan : Rp 5.000.000 atau 10.000.000  
  • Kebutuhan biaya hidup tahunan : Rp 60.000.000 atau 120.000.000  
Jika dividen AKRA tahunan adalah **Rp 16 per saham**, maka:  
\[
\text{Jumlah Saham} = \frac{\text{Kebutuhan Tahunan}}{\text{Dividen per Saham}} = \frac{120.000.000}{16} = 7.500.000 \text{ lembar saham}
\]  

3. Berapa Modal yang Diperlukan?**  

Harga saham AKRA bervariasi, misal :  
  • Harga per saham AKRA saat ini : Rp 1.500
  • Modal yang dibutuhkan:  
7.500.000 \text{ lembar} \times Rp 1.500 = Rp 11.250.000.000 \text{ (11,25 Miliar)}
\]  

4. Apakah Cukup dengan Dividen Saja ?

  • Dividen tidak stabil – Bisa naik/turun tergantung kinerja perusahaan.  
  • Pajak dividen – Ada potongan pajak 10% untuk dividen di atas Rp 10 juta/tahun.  
  • Inflasi – Biaya hidup akan naik tiap tahun, sementara dividen belum tentu mengikuti.  

Kesimpulan

Untuk hidup dari dividen AKRA dengan kebutuhan Rp 10 juta/bulan:  
✅ Butuh ±7,5 juta lembar saham AKRA
✅ Modal investasi ±Rp 11,25 Miliar** (jika harga saham Rp 1.500)  
⚠️ Risiko : Dividen bisa berubah, harga saham fluktuatif, dan inflasi memengaruhi daya beli.  

Saran :

  • Diversifikasi ke saham lain dengan dividen stabil (misal : UNVR, BBCA, atau reksaana pendapatan tetap).  
  • Pertimbangkan pertumbuhan modal (capital gain) selain dividen.  

**Mau hitung kebutuhan dividen sesuai portofoliomu?**  
Berapa jumlah saham AKRA yang kamu miliki saat ini? 🚀
Rizki M Farhan
Rizki M Farhan Saya adalah seorang penulis konten artikel untuk belajar yang membahas Teknologi Layanan Pendidikan Internet.